Hai Sahabat MQ, mari sama-sama kita lakukan kebaikan di bulan yang baik ini. Allah akan membalas berlipat ganda perbuatan baik kita di bulan Ramadhan berkah ini. Bulan istimewa yang dinantikan setiap umat Islam. Perbanyak ibadah salah satunya dengan bersedekah. Menciptakan senyuman dan kebahagiaan kepada sesama yang membutuhkan merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah swt. Yuk, mari perbanyak sedekah di bulan berkah, Insya Allah menjadi jalan agar doa-doa kita terijabah.
Diriwayatkan, Nabi Muhammad pernah ditanya tentang sedekah yang paling utama. Ketika itu beliau menjawab, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan.” (H.R Al-Baihaqi). Dalam riwayat lain, disebutkan Rasulullah saw. menjadi lebih dermawan ketika tiba pada bulan Ramadan, ketika beliau ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam untuk membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan. Melihat keterangan di atas, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi umat Islam untuk memperbanyak sedekah seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.
Sedekah dalam konsep islam mempunyai arti yang luas, tidak hanya terbatas pada pemberian sesuatu yang bersifat materiil kepada orang-orang miskin, tetapi lebih dari itu, sedekah mencakup semua perbuatan kebaikan, baik bersifat fisik, maupun non fisik. Bentuk-bentuk sedekah dalam ajaran islam dapat dilihat pada beberapa hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut,
“hendaklah setiap muslim bersedekah.” Para sahabat bertanya, wahai rasul, bagaimana orang-orang yang tidak meiliki sesuatu bisa bersedekah?“ RasulAllah SAW menjawab : “hendaklah ia berusaha dengan tenaganya hingga ia memperoleh keuntungan bagi dirinya0, lalu ia bersedekah (dengannya).” Mereka bertanya lagi, “jika ia tidak memperoleh sesuatu?” jawab rasulluah SAW, “hendaklah ia menolong orang yang terdesak oleh kebutuhan dan mengharapkan bantuannya.” Mereka bertanya lagi, “ dan jika hal itu juga tidak dapat dilaksanakan?” rasulullah SAW bersabda,” hendaklah ia melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, karena hal it semacam sedekahnya.” (HR Ahmad bin Hambal)
Selain hadist di atas, ada pula hadist lain yang menjelaskan mengenai jenis-jenis sedekah, hadist tersebut juga diriwayatkan oleh Ahmad bin Hambal.
“setiap diri dianjurkan bersedekah setiap hari, sedekah itu banyak bentuknya. Mendamaikan dua orang yang bermusuhan dengan cara adil adalah sedekah. Menolong seseorang untuk menaiki binatang tungganganya adalah sedekah. Menyingkirkan rintangan dari jalan adalah sedekah dan setiap langkah yang dilangkahkan seseorang untuk megajarkan solat adalah sedekah.”
Dari beberapa hadist di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bersedekah itu bisa berupa:
- Memberikan sesuatu dalam bentuk materi kepada orang miskin
- Berbuat baik dan menahan diri dari kejahatan
- Berlaku adil dalam mendamaikan orang yang bersengketa
- Membantu seseorang yang akan menaiki kendaraan yang akan
ditumpangi - Menyingkirkan rintangan-rintangan dari tengah jalan , seperti duri,
batu, kayu dan lain-lain yang dapat mengganggu kelancaran orang
yang berlalu lintas - Melangkahkan kaki ke jalan Allah
- Mengucapkan atau membaca dzikir kepada Allah
- Menyuruh orang berbuat baik dan mencegah kemungkaran
- Membimbing orang yang buta, tuli, bisu serta menunjuki orang yang
meminta petunjuk tentang sesuatu seperti tentang alamat rumah dan
lain-lain - Memberi senyuman kepada orang lain
Sumber: Radio 102,7 MQ FM Bandung, Inspirasi Pagi, 07.30 WIB