Sahabat MQ, Indonesia terdiri dari beragam pulau dan budaya. Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri pun setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Tradisi apa sajakah yang biasa hadir jelang lebaran?

1. Tradisi Meugang

Di Serambi Mekah, terdapat tradisi unik untuk menyambut lebaran. Tradisi tersebut diberi nama meugang. Meugang adalah tradisi turun temurun, yaitu memasak daging yang kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa dan dimakan bersama keluarga.

Meugang ini juga dilakukan secara berkelompok dengan menyembelih sapi atau kambing. Biasanya dilakukan di kampung-kampung, pelosok, dan perkotaan di Aceh. Acara ini dinilai dapat menguatkan ikatan antar warga di Aceh.

2. Tumbilotohe di Gorontalo

Tumbilotohe adalah tradisi pasang lampu minyak sebagai tanda akan berakhirnya bulan suci di bulan Ramadan. Lampu-lampu minyak di pasang di tanah lapang, disusun dengan berbagai formasi hingga membentuk gambar masjid, Alqur’an dan kaligrafi. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengunjungi Kota Gorontalo dengan sangat terang benderang. Tradisi tumbilotohe ini sudah berlangsung sejak abad 15 dan terus dipertahankan hingga saat ini.

3. Bedulang, Pesta Makan di Bangka

Usai bermaaf-maafan, masyarakat Bangka memiliki cara unik yang dilakukan bersama-sama, yaitu makan bedulang. Pada acara ini, makanan disajikan dengan dulang atau tudung saji. Satu bedulang berisi nasi merah, buah, jus, dan berbagai lauk yang menggugah selera.

Makan bedulang tidak boleh menggunakan sendok, maka diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu. Uniknya, mencuci tangan ini juga ada aturannya sendiri. Yaitu, orang yang paling tua mendapat urutan pertama dan yang muda mendapatkan giliran terakhir.

4. Pawai Pegon

Berbeda dengan kota-kota sebelumnya, di Jember, Jawa Timur, warganya selalu menyelenggarakan pawai pegon atau pedati, kereta yang ditarik sapi di hari ketujuh lebaran. Tradisi dimulai dengan menghias puluhan hingga ratusan pedati dengan janur kuning.

Kemudian warga beramai-ramai naik pegon menuju pesisir pantai. Setibanya di Watu Ulo, warga menyantap ketupat bersama-sama. Tradisi ini juga untuk melestarikan pegon atau pedati yang semakin tersisihkan oleh transportasi modern.

Sahabat MQ, itulah tradisi jelang lebaran di Indonesia. Bagaimana dengan daerahmu?

 

(Konten ini disiarkan dalam program Inspirasi Siang MQFM)