قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
qul bifadllillâhi wa biraḫmatihî fa bidzâlika falyafraḫû, huwa khairum mimmâ yajma‘ûn
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”(Qs.Yunus:58)
Karunia Allah yang dimaksud dalam ayat ini adalah Islam, sedangkan rahmat-Nya adalah Al-Qur’an. Siapa saja yang senantiasa membaca Al-Qur’an akan diberikan petunjuk dari Allah SWT. Al-Qur’an menjadi pembelajaran dan penyembuh bagi penyakit hati, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani memberikan penafsiran bahwa orang yang berbahagia dengan nikmat dari Allah tetapi hanya terbatas pada nikmat itu saja adalah musyrik. Namun, siapa yang bahagia dengan nikmat Allah dan menyadari bahwa nikmat tersebut datang dari-Nya, maka dia telah mencapai kesempurnaan dan puncak kebahagiaan
Menurut Syaikh dari Ibnu Abbas r.a karunia Allah itu ilmu dan Rahmat Allah adalah dengan hadirnya Nabi Muhammad Saw. Pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, suasana menjadi adem, tentram, dan nyaman. Dan Ketika Lahirnya Nabi Muhammad Saw memancarkancahaya yang sangat amat bersinar
Dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, disebutkan bahwa Abu Lahab, meskipun seorang kafir, mendapatkan keringanan siksa dari Allah SWT setiap hari Senin karena ia bergembira atas kelahiran Rasulullah SAW.
Dengan demikian, kita semua seharusnya bergembira atas kelahiran beliau.
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
wa mâ arsalnâka illâ raḫmatal lil-‘âlamîn
Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam. (Qs Al-Anbiya:107)
Oleh karena itu, marilah kita berbahagia dan senantiasa bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. agar kita dijauhkan dari api neraka.
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)
Dan Allah akan menghapus sepuluh dari kesalahannya atau dari dosa-dosanya dan Allah akan mengangkat derajat sepuluh tingkatan
Narasumber: Bersama Ustadz Olis Abdul Kholis
Program: Inspirasi Malam – Kajian Tafsir Al Quran