Al–imam Adz–dzahabi menjelaskan, berbakti kepada kedua orang tua hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban; menaati segala perintah orang tua (kecuali dalam maksiat), menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua atau diberikan oleh orang tua, dan membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan.

Cara yang dapat kita lakukan agar bisa berbakti kepada kedua orang tua ialah dangan mencurahkan kebaikan, baik dengan perkataan, perbuatan, ataupun harta.

  • Berbuat baik dengan perkataan

Kita bertutur kata kepada keduanya dengan lemah lembut, menggunakan kata–kata yang baik dan menunjukan kelembutan serta penghormatan.

  • Berbuat baik dengan perbuatan

Yaitu, melayani keduanya dengan tenaga yang mampu kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhannya, membantu dan mempermudah urusan – urusan keduanya. Tentu, tanpa membahayakan agama ataupun dunia kita. Allah Mahamengetahui segala hal yang sekiranya membahayakan, jadi kita jangan berpura – pura mengatakan sesuatu itu berbahaya bagi diri kita padahal tidak, sehingga kita pun berbuat durhaka kepada kedaunya dalam hal itu.

  • Berbuat baik dengan harta

Yaitu, dengan memberikan setiap yang kita miliki untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh keduanya. Berbuat baik, berlapang dada dan tidak mengungkit – ungkit pemberian sehingga menyakiti perasaan ibu bapak.

 

Berbakti pada orang tua yang sudah meninggal

Berbakti kepada kedua orang tua tidak hanya dilakukan tatkala keduanya masih hidup. Namun, tetap dilakukan manakala keduanya telah meninggal dunia.

Ada sebuah kisah, seseorang dari Bani Salamah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia bertanya, “wahai Rasulullah, apakah masih ada cara berbakti kepada kedua orang tua setelah keduanya meninggal?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “ya, dengan mendo’akannya, memintakan ampun untuknya, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali melalui jalan mereka berdua, dan memuliakan teman – temannya.” (Hr. Abu Daud)

Balasan berbakti ini ialah pahala yang besar saat di dunia maupun di akhirat. Barang siapa yang berbakti kepada orang tuanya, maka kelak anak – anaknya juga akan berbakti kepadanya, memberikan jalan keluar dari kesusahannya, dan mendapatkan ridha Allah subhanahu wa ta’ala.

Sahabat MQ, bahkan sekalipun orang tua kita tidak beriman, kita tetap harus berbuat baik kepada mereka. Ustaz Adi Hidayat pernah berkata, hasil kerja keras kita dan kalau kita sukses, boleh jadi kerja keras kita hanya 30 persen. 70 persennya adalah tangisan ibu kita yang menangis di tengah malam dan peluh keringat ayah kita yang sambil memohon agar kondisi anaknya semakin lebih baik.