broadcasting expo

MQFMNETWORK.COM, Bandung – KPID Jawa Barat menggelar Boardcasting Expo yang merupakan rangkaian dari Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 8 Juni 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, penyiaran harus membawa kebermanfaatan bagi semua lapisan masyarakat dengan menyiarkan informasi dan konten yang baik.

“Tentu dalam penyiaran ada informasi, ada pesan yang disampaikan, dan esensinya harus memberikan literasi kepada masyarakat,” ucap Herman.

Selain itu, Herman juga menuturkan bahwa penyiaran di Jawa Barat harus berkeadilan. Secara proporsional, konten yang disiarkan lembaga penyiaran harus dapat memenuhi kebutuhan informasi semua kalangan, mulai dari anak- anak, dewasa, sampai lanjut usia.

“Kita punya persoalan contohnya stunting masih tinggi, pengangguran, fenomena bank emok, kuncinya ada di literasi dan pemahaman masyarakat terhadap hal- hal itu,” kata Herman.

“Maka ini tugas bersama, termasuk lembaga penyiaran untuk mengedukasi masyarakat baik secara direct ataupun tidak langsung. Ada televisi, radio, kalau kita bergerak semuanya, mengedukasi masyarakat,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman

Herman berharap Harsiarda tahun ini menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk menyampaikan konten dan informasi yang bermanfaat sekaligus memperkuat literasi masyarakat.

“Kesejahteraan masyarakat, itu hal fundamental yang jadi prioritas kami di Pemda Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Hal senada dikatakan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Amin Shabana. Menurutnya, target pembangunan dapat tercapai dengan dukungan semua pihak termasuk lembaga penyiaran. Apalagi, Jabar merupakan miniatur industri penyiaran nasional. 

“Lembaga penyiaran memiliki posisi strategis untuk bisa memberikan sosialisasi, kampanye kepada masyarakat,” ucapnya.

“Kami dari KPI Pusat sangat mengapresiasi langkah KPID Jabar, yang kami perhatikan terdepan dalam menginisiasi hal -hal terkait kepentingan publik dalam industri penyiaran,” tambahnya.

KPID Jawa Barat menggelar Boardcasting Expo yang merupakan rangkaian dari Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 8 Juni 2024.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar Adiyana Slamet mengatakan bahwa Tema Harsiarda Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jabar yakni “Penyiaran Berkeadilan”. Dengan tema tersebut, ia menginventarisir kebutuhan masyarakat Jabar dalam konteks penyiaran.

Adiyana menyebut bahwa pada peringatan Harsiarda tahun lalu, telah diluncurkan Pasagi atau Pengawasan Media Digital untuk menyelamatkan masyarakat Jawa Barat dari malinformasi di dunia digital.

“Maka KPID Jabar terus- terusan menggaungkan bahwa jangan sampai negara kalah untuk menyelamatkan masyarakat dengan porsi penguasaan kedaulatan digital oleh platform-platform global,” katanya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dengan tema “Penyiaran Berkeadilan” yang bertujuan mengingatkan masyarakat bahwa ada televisi (TV) dan radio yang programnya sudah sesuai regulasi dan sehat untuk dikonsumsi.

“Kita tahu bahwa radio dan TV yang resmi sudah jelas akan mengabarkan hal yang sudah pasti,” ucap Bey Machmudin pada puncak Harsiada 2024, di plaza depan Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (9/6/2024).

KPID Jawa Barat menggelar Boardcasting Expo yang merupakan rangkaian dari Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 8 Juni 2024.

Bey mendorong media arus utama, khususnya televisi dan radio agar terus berinovasi menampilkan konten yang menarik minat masyarakat untuk kembali menonton televisi dan mendengarkan radio.

Menurutnya, era digital seyogiyanya menjadi tantangan media arus utama untuk berinovasi dan bertransformasi memberikan tayangan menarik sekaligus bermanfaat guna meningkatkan pengetahuan dan literasi masyarakat terhadap informasi terkini.

“Peluang itu ada dan kami berharap betul kepada televisi dan radio agar masyarakat mudah mendapatkan berita yang baik, bukan hoaks. Makanya hari ini kita berkumpul untuk mendengarkan lagi radio dan menonton televisi karena informasi dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bey.

Adapun rangkaian kegiatan Harsiarda tahun 2024 di Jabar sudah diawali sejak 14 Mei lalu, diantaranya lewat kegiatan seminar yang digelar di enam perguruan tinggi. Terdapat juga penanaman 2.000 bibit pohon di Kawasan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Selain itu, ada kegiatan Broadcasting Expo pada 8 Juni dan perayaan puncak pada 9 Juni, disertai kegiatan jalan sehat dengan start dari plaza depan Gedung Sate Bandung.