Sahabat MQ, mendekati Hari Raya Idul Fitri, pusat perbelanjaan menyediakan diskon khusus dan situs jual beli online pun memberikan beragam penawaran menarik. Diskon ini disediakan untuk menyambut lebaran.

Apalagi, di Indonesia ada tradisi memakai baju baru saat lebaran. Sehingga, di akhir Ramadan, masjid seringnya kalah ramai dibandingkan pusat-pusat perbelanjaan. Lalu, haruskah kita membeli baju saat lebaran?

Apakah Rasulullah Memakai Baju Baru?
Suatu hari, Umar radhiyallahu anhu mengambil sebuah baju dari sutera yang dijual di pasar. Lalu, Umar mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wasalam dan berkata, “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini dan berhiaslah dengannya untuk hari raya dan menyambut tamu.”

Maka rasulullah shalallahu alaihi wasalam menjawab, “Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak mendapatkan bagian di hari kiamat.”
Menanggapi hadits ini, Imam Syaukani memberikan kesimpulan, berhias pada hari raya memang disyariatkan. Hal ini berdasarkan persetujuan nabi shalallahu alaihi wasalam. Adapun pengingkarannya terbatas pada jenis pakaian yang terbuat dari sutera.

Pakailah Baju Terbaik
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shalallahu alaihi wasalam menghadiri salat ied dengan berhias dan memakai pakaian yang terbaik. Beliau mempunyai jubah khusus yang dipakai untuk hari raya dan hari jum’at.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin mengatakan, termasuk amalan sunnah pada hari raya adalah berhias, baik bagi orang yang i’tikaf maupun yang tidak.
Dari pernyataan tersebut artinya, idul fitri tidak harus selalu menggunakan pakaian baru, akan tetapi menggunakan pakaian yang terbaik.

Tak Salah Memakai Baju Baru
Sahabat MQ, berhias dan memakai baju baru di hari raya idul fitri tidak salah. Akan tetapi, jangan sampai kita terjebak pada sifat boros dan berlebihan. Kita juga harus tetap memperhatikan pakaian yang kita pakai agar sesuai dengan syari’at.

Sahabat MQ, idul fitri adalah hari raya untuk kita sebagai seorang muslim. Sejatinya, kita menjadi seperti hamba yang terlahir kembali. Karena selama Ramadan, kita memohon untuk mendapatkan ampunan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sehingga, pada hari raya diharapkan bersih dari berbagai dosa.,

 

(Konten ini disiarkan dalam Program Inspirasi Siang MQFM)