Sahabat MQ, ketika kita ingin melatih dan mendidik anak untuk berpuasa, jangan lupa gunakan cara yang menyenangkan. Agar anak-anak mengerti bahwa puasa adalah kewajiban dan perintah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Lalu, bagaimana langkah-langkahnya melatih anak agar terbiasa berpuasa?
1) Menjelaskan keutamaan puasa
Ya. Jelaskan kepada anak-anak bahwa puasa termasuk sebab masuk ke dalam surga. Di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan dimana hanya orang-orang puasa yang masuk ke dalamnya.
2) Latih berpuasa di bulan Sya’ban
Membiasakan anak-anak untuk berpuasa. Seperti, puasa beberapa hari di bulan Syaban agar tidak kaget dengan puasa di bulan Ramadhan. Bisa juga ajak mereka uasa pada sebagian siang dan menambahi waktunya sedikit demi sedikit.
3) Mengakhirkan sahur sampai di akhir malam
Selain karena sunnah Nabi shalallahu alaihi wasalam. Hal ini juga membantu puasa mereka pada siang hari.
4) Menyemangati mereka berpuasa dengan memberi hadiah yang diberikan setiap hari atau setiap pekan.
5) Berikan apresiasi
Berikan pujian kepada anak di depan keluarga sewaktu berbuka dan ketika sahur. Hal ini dapat menaikkan semangat spiritualnya. Kita pun bisa mendorong semangat berlomba-lomba pada anak-anak, tanpa harus mencela yang tertinggal.
6) Ajak tidur atau main
Melalaikan rasa lapar dengan tidur atau dengan mainan yang tidak memerlukan tenaga. Sebagaimana para shahabat yang mulia melakukan terhadap anak-anaknya.
7) Ayah pun terlibat dalam mendidik anak berpuasa
Diutamakan agar sang ayah mengajak anaknya (khusus setelah Ashar) ke masjid untuk ikut salat, menghadiri pengajian, tetap di masjid untuk membaca Al-Qur’an dan dzikir kepada Allah ta’ala.
8) Silaturahim dengan keluarga
Mengkhususkan berkunjung pada siang hari dan malam hari ke keluarga yang anak-anaknya berpuasa untuk memberi semangat kepada mereka terus melakukan puasa.
9) Ajak jalan-jalan
Beri imbalan atau hadiah kepada mereka dengan tamasya yang diperbolehkan setelah berbuka puasa atau setelah bulan Ramadan.
10) Minta anak pilih menu kesukaannya
Ya. KIta juga bisa meminta anak untuk menentukan menu dan memasakkan makanan kesukaannya dan kue-kue, buah-buahan, dan jus.
Sahabat MQ, jika sekiranya anak-anak merasakan keletihan yang sangat, jangan dipaksa untuk menyempurnakan puasanya. Hal itu agar tidak menjadikan sebab dirinya benci beribadah atau menjadi sebab berbohong atau timbulnya penyakit. Karena pada dasarnya, dia belum wajib berpuasa. Hendaknya masalah ini diperhatikan, jangan terlalu keras dalam memerintahkannya berpuasa.
Sumber artikel :
- Tips Mengajak Anak Puasa dan Salat (rumaysho.com)