Sahabat MQ, saat sedang melakukan perjalanan, biasanya kita lebih memilih tidur atau beristirahat sejenak di dalam mobil dengan mesin dan AC mobil yang dibiarkan menyala agar tidak kepanasan.

Padahal, terdapat potensi yang berbahaya ketika kita memilih tidur di mobil dalam keadaan mesin dan AC yang tetap dihidupkan. Apa saja bahaya tersebut?

Sahabat MQ, berikut tiga bahaya tidur dalam mobil dengan AC menyala.

Pertama, keracunan akibat sistem pembuangan udara

Mobil yang terparkir dengan AC yang dibiarkan menyala, memiliki kemungkinan akan terjadinya kebocoran pembuangan gas kendaraan yang akan masuk ke area kabin.

Apabila gas tersebut terhirup orang yang sedang tidur dalam waktu cukup lama, maka kematian yang diakibatkan tubuh lemas bisa saja terjadi.

Kedua, kematian akibat karbon monoksida

Tidur dalam mobil tertutup dan AC menyala juga akan mengurangi kadar oksigen dalam kabin dan meningkatkan kadar karbon monoksida. Tingginya kadar karbon monoksida inilah yang menghambat suplai oksigen ke dalam tubuh.

Untuk itu, seseorang bisa saja meninggal karena kekurangan oksigen ditambah menghirup terlalu banyak karbon monoksida ketika AC mobil dibiarkan hidup.

Ketiga, kehilangan cairan tubuh

Seseorang yang berada di dalam kabin mobil tertutup dengan kondisi AC menyala dapat memicu kadar oksigen dalam darah seseorang menjadi berkurang jauh.

Kondisi ini tentu dapat mengakibatkan tubuh kehilangan banyak cairan, hingga apabila tidak segera ditangani, maka terdapat kemungkinan akan membuat seseorang kehilangan nyawanya.

Sahabat MQ, itu dia tiga MQ pedia berkaitan tentang bahaya tidur dalam keadaan AC menyala.

 

(Konten ini disiarkan dalam segmen MQPedia, setiap Senin – Kamis pukul 08.30 WIB di MQFM)