Sahabat mq, seseorang yang aktif berbicara ternyata bisa mendapatkan dampak positif atau bahkan negatif. Di satu sisi orang yang cenderung cerewet memiliki sisi humble dan sering berbagi informasi dengan orang-orang disekitarnya, namun disisi lain kecerewetan bisa berdampak negatif yakni, dapat melukai perasaan orang lain jika omongan kita mulai tak terkontrol.
Jalaludin rumi seorang filusuf islam mengatakan, berbicara merupakan sesuatu yang perlu menggunakan segala pertimbangan hati, karena tidak semua hal yang menurut kita baik perlu diomongkan. Banyak ekspresi dan kalimat yang sifatnya aurat, artinya tidak baik jika semua informasi yang kita dapat, langsung kita bicarakan tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.
Didalam ajaran agama islam juga dijelaskan bahwasannya, ketika kita tidak bisa berkata yang baik dan benar, maka tidak banayak bicara itu lebih baik. Sebagaimana hadist dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari, no. 6018; Muslim, no.47)
Imam An-Nawawi rahimahullah menyebutkan dalam Syarah Arbain, bahwa Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).”
Sahabat mq, selain dalam syariat islam dijelaskan untuk tidak banayak bicara, ketika khawatir yang dibicarakan itu tidak bermanfaat dan bahkan dapat menyakiti orang lain, ternyata tidak banyak berbicara memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan badan kita, simak informasinya berikut ini.
Info 1
Meningkatkan kesadaran
Berdiam sejenak, dapat meningkatkan kesadaran pada badan karena dapat memepertajam fokus dan konsentrasi pada otak. Hal ini tentu berguna bagi mereka yang sering tiba-tiba merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa saat terlalu banyak berbicara.
Info 2
Regenerasi sel otak
Berdiam dengan konsentrasi penuh atau biasa disebut dengan meditasi, dapat membantu pertumbuhan sel otak. sel otak akan bekerja untuk mengingat dan memahami hal-hal yang menguntungkan bagi kita saat kita berdiam diri untuk sejenak.
Info 3
Hilangkan stress
Gelombang suara yang anda dengar dan keluarkan, akan diproses oleh sistem saraf otak. Hal ini akan menimbulkan stres jika situasi dan keadaan yang terlalu rumit dan berisik, semakin sedikit keributan yang terdengar dan yang diproses oleh otak, maka tingkat stres pada diri akan menurun.
Info 4
Solusi bagi penderita insomnia
Sahabat mq, jika anda memiliki masalah sulit tidur atau insomnia, cobalah untuk berdiam dan menenangkan diri sejenak. Selain dapat membatu proses penyembuhan insomnia, hal ini juga dapat mengurangi kelelahan berlebih pada diri anda.
Sahabat mq, selain kita yang sudah kita ketahui manfaat tidak banyak biacara dari segi kesehatan, serta islampun memerintahkan untuk menjaga perkataan kita, dan menyarankan lebih baik diam, jika kiranya perkataan itu tidak bermanfaat, dan dapat melukai orang lain. Mari memulai berbicara dengan efektif, jangan habiskan energi kita hanya dengan ngobrol-ngobrol yang tidak ada manfaatnya, terlebih obrolan tersebut berkenaan dengan menjelekkan orang lain yang ketika orang yang kita obrolinnya mengetahui maka akan menyebabkan sakit hati dan berselisih, kemudian hal yang demikian tersebut adalah gibah, dan sudah jelas berbuah dosa, yang mana gibah dalam islam adalah dilarang, dan hukumnya “Haram”.
Sumber :https://stlye.tribunnews.com