Makanan rendah gizi (Junk food) adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidaksehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang besar. Junk food merupakan makanan yang lebih mengutamakan cita rasa daripada kandungan gizi. Misalnya keripik kentang yang mengandung garam. Beberapa junk food juga mengandung banyak gula misalnya, minuman bersoda, permen dan kue tar. Gula, tertutama gula buatan sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita karena dapat menyebabkan penyakit diabetes, kerusakan pada gigi kita dan menyebabkan obesitas. Minuman bersoda mengandung paling banyak gula, sementara kebutuhan gula dalam tubuh tidak boleh lebih dari 4 gram atau satu sendok teh sehari loh sahabat MQ.
Pada makanan yang mempunyai label junk food biasanya kandungan vitamin, protein, dan mineralnya sangat sedikit. Junk food mengandung lebih banyak sodium, saturated fat,dan kolesterol. Bila jumlah ini terlalu banyak dalam tubuh, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai berat seperti darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.
Jenis Makanan Junk Food
Jenis junk food yang sering kita jumpai antara lain, yaitu
- Makanan yang berpengawet seperti makanan yang disimpan di dalam kaleng, mie yang dijual dalam kemasan dan kaleng. Hamper bias dipastikan semua makanan kategori ini mambahayakan karena zat pengawetnya.
- Makanan yang mengandung kadar garam tinggi dan mengandung MSG seperti makanan ringan. Makanan jenis ini memang cocok dan enak untuk dijadikan cemilan. Namun karena mengandung kadar garam tinggi dan penyedap rasa buatan, mau tidak mau akan berpengaruh terhadap kesehatan seseorang baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
- Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging dalam burger
- Makanan yang mengandung soda seperti minuman ringan yang bersoda yang banyak dijual.kulit ayam dalam fried chicken, dan lainnya
Bahaya Junk Food
Makanan junk food rasanya sangat lezat dan orang yang melihatnya pasti ingin menggigitnya.Sulit rasanya menolak selera untuk menikmati makanan junk food, tetapi mengonsumsi junk food dalam waktu yang harus dihentikan, karena makanan tersebut sangat berbahaya terhadap tubuh.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengurangi makan junk food:
- Junk Food dibuat menggunakan banyak lemak jenuh. Lemak tersebut tidak sehat dan pada pencernaan dapat melepaskan banyak racun ke dalam tubuh kita. Tubuh kita mendapatkan makanan makanan tetapi tidak sehat.
- Junk food kadang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak begitu bersih. Dalam jangka panjang, ini bisa merusak perut, hati, dan usus kita.
- Junk food tidak mengandung vitamin dan mineral dan banyak nutrisi dalam makanan tersebut yang tidak dimasak dengan benar dan dalam makanan mentah. Tubuh tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mendapatkan kesehatan yang baik dan kekebalan dari penyakit. Akibatnya, itu membuat orang yang sering memakan makanan tersebut sangat rentan terhadap penyakit.
- Junk food membuat Anda menambah berat badan. Orang yang memiliki obesitas atau obesitas morbid adalah mereka yang memiliki preferensi ngemil yang kuat terhadap junk food.
- Makan junk food bisa membuat Anda rentan terhadap diabetes, karena terlalu banyak mengandung gula. Anda juga bisa menjadi rentan terhadap penyakit jantung dan tekanan darah karena garam dan lemak tinggi ditemukan di jenis makanan.
- Junk food mengandung pengawet dan pewarna, baik yang mengandung zat karsinogenik atau tidak.
- Dalam jangka panjang, sebenarnya junk food mempercepat efek penuaan. Orangorang yang sering mengonsumsi junk foodakan menunjukkan tanda-tanda usia tua lebih cepat. Hal ini karena memakan junk food dalam waktu lama mengakibatkan tubuh mengonsumsi gizi buruk. Hasilnya adalah pelepasan radikal bebas yang merupakan faktor utama yang bertanggung jawab atas efek penuaan.
Berikut beberapa ide untuk perlahan berhenti kecanduan junk food:
Buatlah rencana
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi ngidam selain merencanakan makanan dan camilan sebelumnya. Jika Anda memiliki makanan sehat dan camilan yang dikemas dan siap kapan saja untuk dimakan, kemungkinan besar akan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk membeli makanan cepat saji.
Makan lemak sehat
Salah satu mitos nutrisi yang paling umum adalah bahwa lemak membuat gemuk. Padahal, tubuh kita butuh lemak. Namun, ada banyak jenis lemak. Anda harus menghindari lemak trans dan membatasi lemak jenuh, tetapi lemak yang menyehatkan jantung seperti kacang-kacangan dan alpukat akan membantu merasa kenyang dan mengurangi mengidam. Makanlah segenggam kacang campur sebagai camilan sore hari. Atau bisa membuat saus salad buatan sendiri dengan minyak zaitun dan cuka.
Konsumsi Cukup Serat
Ketika Anda mengonsusmi serat dalam jumlah cukup setiap hari, tubuh akan lebih mudah kenyang. Untungnya lagi, rasa kenyang ini akan bertahan lebih lama sehingga Anda tidak mudah tergoda untuk mengonsumsi camilan tidak sehat.
Berikan Sugesti bahwa Fast Food Tidak Sehat
Berbagai penelitian telah membuktikan bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan. Selain meningkatkan risiko obesitas, konsumsi makanan cepat saji juga dapat mencetuskan kolestrol tinggi dan penyakit jantung. Anda sebaiknya paham betul akan hal tersebut. Buat apa membeli makanan yang tak bergizi serta dapat mengundang berbagai penyakit berbahaya? Hal inilah yang perlu ditanamkan dalam diri sebelum memilih makanan cepat saji.
Fokus menambah makanan sehat
Sebuah penelitian di jurnal Nutrients Trusted Source menunjukkan bahwa berfokus pada sisi positif dari makan sehat lebih efektif daripada berfokus pada kebutuhan untuk menghilangkan junk food. Semakin banyak makanan sehat yang Anda tambahkan, semakin mudah untuk menyingkirkan yang tidak sehat. Tetap positif!