Hijab dalam kamus Bahasa Indonesia adalah: tirai, tutup, penghalang, dsb. Dalam kamus ilmiah definisi kata hijab adalah suatu tirai atau tabir. Namun pengertian hijab dalam Islam (bahasa Arab: حجاب ) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Tetapi kata ini lebih sering mengarah pada kata “jilbab”.
Banyak wanita berhijab yang kurang bisa menata koleksi jilbab mereka dengan benar. Beberapa di antaranya mencampur semua jilbab menjadi satu sehingga saat dibutuhkan sulit mencarinya kembali. Terkadang para wanita berhijab tanpa sadar sering membuat aneka jenis jilbab mereka berantakan saat sedang terburu-buru dan malas membereskannya kembali. Berikut trik menata dan menyimpan jilbab agar tetap rapi dan tidak mudah kusut maupun berantakan:
Pilah-Pilih Hijab (Sortir Hijab)
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilah hijabmu. Pisahkan hijab yang sering digunakan, jarang digunakan, serta jilbab yang memang sudah tidak dipakai lagi. Kamu bisa menyingkirkan jilbab lama yang tidak lagi digunakan. Tujuannya adalah, agar lemari yang dipakai untuk menyimpan hijab itu, bisa memiliki space yang lebih luas lagi. Sehingga hijab tidak bertumpukan.
Tumpuk Warna yang Sering Dipakai
Hindari mencampur semua kerudung menjadi satu. Anda bisa membagi scarf berdasarkan warnanya. Misalnya saja, Anda suka dengan gaya monokrom maka jilbab berpalet putih, abu-abu, dan hitam bisa di letakkan dalam satu bagian terpisah. Jadi saat sedang terburu-buru otomatis Anda akan mencari kerudung ternyaman yang membuat Anda percaya diri. Anda bisa langsung mengambil scarf yang telah dipisahkan tersebut tanpa harus ‘mengacak-acak’ kerudung lainnya.
Siapkan Tempat Penyimpanan Khusus
Koleksi hijab kamu jangan sampai hanya digeletakkan seperti koleksi baju di lemari. Tempatkan hijab-hijab dalam wadah penyimpanan khusus hijab. Sehingga ketika mengambil pun tidak ada kesulitan dan tidak tercampur dengan pakaian lainnya. Saat ini banyak sekali contoh referensi untuk membuat kreasi tempat penyimpanan hijab yang mudah dibuat tapi juga cantik.